Jumat, 19 Juli 2013

Kunci Kesejahteraan Di Akhir Zaman (Wah 14 : 6 -12)


Bagian ini (fsl 14,15) adalah berita yang disisipkan di antara dua peristiwa akhir zaman, yaitu kebrutalan Antikrist dan penghakiman TUHAN. Fokus beritanya memberikan kekuatan dan dorongan bagi umat Tuhan untuk setia pada Kristus sekalipun menghadapi ancaman dari si penindas yang kejam. Akhir zaman disifatkan oleh gejolak multi-dimensi. Gejolak  politik, sosial, agama, ekonomi dan alam yang berakibat kesengsaraan pada umat manusia. Penderitaan akan bertambah, kematian akan dipadatkan ( kematian massal oleh berbagai sebab) kwalitas dan kwantitasnya. Tiga malaekat diutus oleh Tuhan menyampaikan pesan dan peringatan serta dorongan bagi umat Tuhan sebab penghukuman bagi si penindas dan dunia yang berdosa (orang yang mendurhaka kepada Tuhan Yesus Kristus ) akan segera dilaksanakan.

1. Panggilan untuk Mendengarkan Injil
Sangat menarik memperhatikan malaekat yang pertama “terbang di tengah-tengah langit dan padanya Injil (Alkitab) yang kekal untuk diberitakan kepada mereka yang diam di bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum....” Injil disebut sebagai “Injil yang kekal.” Yesus berkata : “ Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.” (Mat 24:35). “Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur, tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.” (1 Pet 1:24,25). Jangan bermain dengan Injil Tuhan kita Yesus Kristus.

Semua yang ada dalam dunia akan berakhir tetapi Injil kekal, dan semua umat manusia akan dihakimi berdasarkan Injil Kristus (Yoh 12:48; Roma 2:16). Injil adalah jaminan untuk hidup aman di dunia dan kekekalan. Keselamatan kekal bergantung pada response manusia pada panggilan Injil – bertobat dan percaya pada Tuhan Yesus Kristus. Injil harus diaplikasikan dalam hidup. Inti dari panggilan Injil adalah : 1. “Takutlah  akan Allah”. Takut Tuhan berarti menjauhi dan membenci kejahatan, kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat dan mulut penuh tipu muslihat (Ams 8:13). 2. “Muliakanlah Tuhan”. Paulus berkata: “Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu! (1Kor 6:20). Kita harus menyerahkan tubuh kita menjadi alat kebenaran untuk memuliakan Tuhan. 3. Panggilan untuk menyembah Tuhan. Tuhan yang menjadikan langit dan bumi dan kita harus menyembah, beribadah hanya kepadaNya. Panggilan ini didasarkan atas kenyataan yang semakin mendekat bahwa penghukuman segera akan tiba.

2.    Kabar Penghukuman bagi Dunia (Babel) - Ay.8.
Dan seorang malaikat lain, malaikat kedua, menyusul dia dan berkata: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, yang telah memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya."
Babel adalah lambang : 1. Sistem dunia politik yang korup dan kejam. 2. Agama yang disekulerkan (diduniawikan). 3. Perdagangan dunia yang lalim dan tak berperikemanusiaan. Semua kemewahan dan kebanggan dunia akan dihancurkan dan lenyap. Akan datang saatnya semua konglomerat yang lalim akan menangis dan melarat (Yakobus 5 :1-6). Umat Tuhan diingatkan agar jangan menyembah binatang dan patungnya. Jangan berkompromi dengan dunia yang korup dan durhaka kepada Tuhan. Jangan menerima “ tanda” binatang (dunia?). Tanda itu merupakan lambang pemberontakan kepada Tuhan dan akan jatuh di bawah penghukuman Tuhan, penderitaan kekal (ay.9-11).

3.    Dorongan Umat Tuhan untuk Setia
“Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus. Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan: "Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini." "Sungguh," kata Roh, "supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka.”  (Ay.12,13). Ketekunan dan kesetiaan melakukan Firma Tuhan adalah kunci pemeliharaan Tuhan. Yesus berkata, berbahagialah orang yang mendengar Firman Tuhan dan melakukannya. Mereka seperti rumah yang dibangun di atas batu, ketika banjir datang dan melandanya, rumah itu tetap berdiri dengan kokoh. Menuruti Injil Tuhan Yesus adalah solusi atas berbagai kemelut hidup di akhir zaman. Tidak peduli apa yang terjadi dengan dunia ini, dan bagaimana kondisi manusia. Harga BBM dan kebutuhan pokok akan melambung tinggi dan banyak orang akan menjerit & menderita. Tetapi jika anda setia hidup melakukan  Injil Tuhan Yesus, pemeliharaan-Nya tetap bagi anda. Dia Allah Elsyaddai, Yahwe Jireh, Dia menyediakan semua yang anda butuhkan dan di tengah masa yang sukar sekalipun anda tidak ditinggalkan-Nya sendirian. Anda pasti akan diberkati-Nya. Itu adalah janji-Nya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SIKAP HIDUP ORANG KRISTEN

Matius 7:1-12 .  Menarik untuk diperhatikan bahwa khotbah di bukit ini merupakan rangkaian khotbah yang sangat terstruktur. Di pasal 5 dan...