Selasa, 02 Juli 2013

BERJALAN DALAM ROH (Galatia 5:16, 25)


Kunci pertumbuhan yang sehat secara rohani, pengalaman-pengalaman supranatural, penggenapan dari janji-janji Tuhan dalam hidup sehari-hari dan menjadikan hari-hari kita seperti surga di dunia ini di tengah masa-masa yang sangat sulit sekalipun bergantung pada sejauh mana kita hidup berjalan dalam Roh Kudus. Kematangan dan keunggulan tokoh-tokoh suci yang diceritakan Alkitab kepada kita rahasianya ialah mereka semua hidup dipimpin Roh Kudus. Kemurnian kita sebagai anak Allah ditentukan oleh apakah kita hidup berjalan dalam Roh Kudus.

“Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.” (Roma 8:14).

Untuk memahami apa yang dimaksud hidup atau berjalan dalam Roh, mari kita melihat sejenak apa makna dasarnya dalam bahasa asli. Kata yang diterjemahkan “Hidup” (Ing. Walk) dalam teks kita di atas berarti: pertama, Peripateo (5:16), yaitu kegiatan kaki yang membawa dari satu tempat ke tempat yang lain. Dalam Perjanjian Baru kata ini digunakan secara figuratif untuk menggambarkan tingkah laku dan gaya hidup anak-anak Tuhan. “ Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup (peripateo) dalam hidup yang baru. (Rom. 6:4). Kedua, Stoicheo(Gal.5:25), mempunyai beberapa arti, tetapi gagasan umumnya ialah : bersetuju dengan atau mengikuti. Dengan menggunakan kata ini Perjanjian Baru sedang berbicara tentang:

a.  Mengubah penampilan ( Kis 21:24). b. Hidup mengikuti langkah iman Abraham ( Rom 4:12). c. Hidup mengikuti aturan (Gal.6:16). d. Mengikuti garis yang sama dengan standar yang benar ( Pil 3:16). ( Prof. Anthony Palma ). Jadi hidup atau berjalan dalam Roh, adalah hidup yang dikontrol oleh Roh.
       Seorang yang sudah lahir baru, Ia punya tanggung jawab untuk mengikuti, bersetuju, berada atau menempatkan dirinya pada jalan yang sama dengan Roh Kudus, untuk menghasilkan buah-buah Rohani (ay.22,23). Penyelidikan Firman Allah untuk orang-orang yang berjalan (hidup) dalam Roh memberikan kita petunjuk praktis tentang karakteristik hidup mereka. Inilah yang kita akan lihat bersama sebagai sebuah contoh untuk kita hidup berjalan dalam Roh.

Karakteristik Orang yang Berjalan dalam Roh

1.   Orang yang cinta Firman Tuhan
Orang yang hidup dalam Roh Kudus menyukai Firman Allah sebab :
a. Firman Allah  berasal dari Roh Kudus (2 Pet 2 : 21).
b. Roh Kudus mengingatkan tentang FA (Yoh 14:26).
c. Roh Kudus adalah guru, memberikan pengertian Firman Allah (2 Kor 2: 12,13).

2.   Suka berdoa dan beribadah menyembah Tuhan karena :
a. Roh Kudus adalah Roh Doa (Roma 8 : 15)
b. Roh Kudus adalah Roh Pemuji (Ef. 5:18,19; Luk 10:26,27).
c. Roh Kudus memuliakan Kristus (Yoh 16: 14).

3.   Cinta Pelayanan / melayani  ( Roma : 12: 11 )
a. Mereka semua punya komitmen pelayanan yang luar biasa (Kis 20 : 24).
b. Mereka semua rela menderita bahkan mati untuk pelayanan (Kis 21:13).
c. Mereka semua punya api yang membara dalam hati untuk melayani (Yer 20:9).
4.   Hidup dalam pengudusan. Mereka bertumbuh dan terus maju dalam kekudusan sebab Roh Kudus :
a. Roh Kudus menguduskan ( Rom 15: 16).
b. Roh menginsafkan dosa (Yoh 16 : 8).
c. Roh memberi hati yang taat pada FA (Yeh 36:26,27)
  5.   Hidup yang penuh kedamaian
a. Roh Kudus adalah Roh Penghibur (Yoh 15:26).
b.  Roh Kudus sumber damai sejahtera (Rom 14 : 17; 15:13).

       Ernest William, mantan ketua umum GSJA USA dalam bukunya : Systematic Theology, Jilid III, bab Pneumatology, menulis satu pasal khusus tentang “Spiritual Walk.” Setelah ia menguraikan dasar-dasar teology dan pentingnya hidup dalam Roh, ia menyimpulkan : “Walk in the spirit’ means a spiritual life now to be crowned with eternal happiness hereafter.” Surga adalah tempat kedamaian, ketenangan yang maha sempurna. Kedamaian itu telah diberikan Yesus melalui Roh Kudus sebagai  DP (down payment)  untuk anak-anak Tuhan dalam dunia. (Yoh 14:27; 16: 33, Rom 15 : 13).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SIKAP HIDUP ORANG KRISTEN

Matius 7:1-12 .  Menarik untuk diperhatikan bahwa khotbah di bukit ini merupakan rangkaian khotbah yang sangat terstruktur. Di pasal 5 dan...